Posted in

Pupuk Hayati Pelepasan Terkendali Menggunakan Komposit Poli(Urea–Formaldehida), Biji Kurma dan Kalium-Magnesia Sulfat (2MgSO4 · K2SO4 ) Sebagai Pupuk yang Dapat Terurai Secara Maksimal dengan Potensi Antimikroba

Pupuk Hayati Pelepasan Terkendali Menggunakan Komposit Poli(Urea–Formaldehida), Biji Kurma dan Kalium-Magnesia Sulfat (2MgSO4 · K2SO4 ) Sebagai Pupuk yang Dapat Terurai Secara Maksimal dengan Potensi Antimikroba
Pupuk Hayati Pelepasan Terkendali Menggunakan Komposit Poli(Urea–Formaldehida), Biji Kurma dan Kalium-Magnesia Sulfat (2MgSO4 · K2SO4 ) Sebagai Pupuk yang Dapat Terurai Secara Maksimal dengan Potensi Antimikroba

ABSTRAK
Berdasarkan kombinasi pupuk poli (urea-formaldehida) (UF), Kalium Sulfat-Magnesia (Sul-Po-Mag) (2MgSO4 · K2SO4 ) , dan Biji Kurma (DS), pupuk lepas lambat baru dalam bentuk granul yang disebut komposit UF/DS/ Sul -Po-Mag diperkenalkan. Spektrum IR, DSC, TG, dan sinar-X digunakan untuk mengkarakterisasi komposit yang disintesis. Karakterisasi mengungkapkan bahwa pupuk baru tersebut memiliki kompatibilitas yang baik dan interaksi ikatan hidrogen yang kuat dengan sifat mekanis dan pelepasan lambat yang ditingkatkan. Studi inkubasi tanah dan media berair (hingga 70 hari) digunakan untuk memeriksa perilaku pelepasan lambat. Seiring waktu, kandungan SO4−2, K+, dan Mg+2 yang dapat diakses menunjukkan kehilangan SO4−2 , K + , dan Mg +2 yang jauh lebih rendah daripada pupuk konvensional, bahkan untuk bahan yang berpolimerisasi rendah. Komposit pupuk menunjukkan aktivitas antimikroba yang signifikan terhadap semua patogen yang diuji menggunakan teknik pengenceran kaldu. Konsentrasi penghambatan minimum (MIC) untuk bakteri dan khamir yang diuji adalah 20 mg, sedangkan konsentrasi penghambatan maksimum (MAC) berkisar antara 40 hingga 60 mg. Di sisi lain, MIC untuk jamur berfilamen yang diuji adalah 100 mg, sedangkan MAC adalah 200–500 mg. Sifat antimikroba terhadap mikroba berbahaya dan kandungan nutrisi ini akan meningkatkan pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat dan menjaga keseimbangan yang baik dalam komunitas mikroba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *