Posted in

Vanadia Nanozymes Menghambat Agregasi Trombosit, Mengatur Jalur Sinyal dan Mencegah Embolisme Paru pada Tikus

Vanadia Nanozymes Menghambat Agregasi Trombosit, Mengatur Jalur Sinyal dan Mencegah Embolisme Paru pada Tikus
Vanadia Nanozymes Menghambat Agregasi Trombosit, Mengatur Jalur Sinyal dan Mencegah Embolisme Paru pada Tikus

Abstrak
Trombosis adalah kondisi patologis yang merupakan pembentukan bekuan darah di dalam pembuluh darah, yang menyumbat aliran darah melalui sistem peredaran darah. Kejadian trombotik yang tinggi, khususnya trombosis vena dalam dan emboli paru, telah diamati pada pasien COVID-19. Trombosit, fragmen sel kecil dalam darah, memainkan peran penting dalam hemostasis vaskular dan trombosis. Aktivasi dan agregasi trombosit selanjutnya menyebabkan pembentukan trombus, proses utama dalam perkembangan penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, penghambat agregasi trombosit penting untuk pencegahan dan pengobatan banyak gangguan trombotik. Karena selenoenzim glutathione peroksidase (GPx) diketahui dapat mencegah trombosis yang bergantung pada trombosit, kami telah mempelajari serangkaian nanozim antioksidan untuk kemampuannya menghambat aktivasi/agregasi trombosit. Di sini, kami menunjukkan bahwa nanozim V2O5 dengan aktivitas GPx yang spesifik dan bergantung pada morfologi secara efektif menghambat agregasi trombosit manusia dan mencegah tromboemboli paru pada tikus. Yang terpenting, nanozim tidak menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan berupa pendarahan, yang penting dalam pengembangan
agen antitrombotik yang lebih efektif dan aman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *